Workshop Analisis Data Kota Bontang merupakan kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan dalam mengolah serta menganalisis data pembangunan daerah. Melalui workshop ini, peserta dibekali pemahaman mengenai teknik pengumpulan, pengolahan, visualisasi, hingga interpretasi data yang relevan dengan kebutuhan Kota Bontang. Kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pemanfaatan data sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi kebijakan pembangunan daerah.
Kegiatan koordinasi awal rencana penyusunan Human Capital Development Plan (HCDP) dilaksanakan sebagai langkah persiapan dalam merumuskan arah kebijakan pengembangan SDM di lingkungan Pemerintah Kota. Pertemuan ini diikuti oleh Sekretaris Bapperida yang berperan dalam memberikan arahan, menyampaikan masukan, serta memastikan proses penyusunan HCDP sejalan dengan visi pembangunan daerah.
Rapat Koordinasi Pelaksanaan MCSP Kota Bontang Triwulan III Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Bontang merupakan forum koordinasi rutin untuk mengevaluasi capaian kinerja, mengidentifikasi permasalahan, serta merumuskan langkah strategis dalam pelaksanaan Municipal Capacity Strengthening Program (MCSP). Kegiatan ini diikuti oleh perangkat daerah terkait dengan tujuan memperkuat sinergi, meningkatkan efektivitas pengawasan, serta memastikan keberlanjutan program sesuai target yang telah ditetapkan.
Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III DPRD Kota Bontang Tahun 2025 diselenggarakan dalam rangka penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bontang tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini menjadi forum resmi antara Pemerintah Kota Bontang dan DPRD untuk membahas kebijakan fiskal, arah prioritas pembangunan, serta penyesuaian anggaran yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan program strategis daerah pada tahun berjalan.
Rapat Koordinasi Teknis (RAKORTEK) Pembahasan Indikator Prevalensi Stunting dalam RPJMD dan Renstra merupakan kegiatan koordinasi lintas perangkat daerah dan instansi terkait yang bertujuan untuk menyelaraskan indikator penurunan stunting dengan dokumen perencanaan pembangunan, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah. Kegiatan ini membahas target, strategi, serta mekanisme pencapaian indikator prevalensi stunting agar terintegrasi dalam arah kebijakan pembangunan daerah, sehingga upaya percepatan penurunan stunting dapat lebih terukur, efektif, dan sesuai dengan sasaran nasional maupun daerah.
Workshop Analisis Data Kota Bontang merupakan kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan dalam mengolah serta menganalisis data pembangunan daerah. Melalui workshop ini, peserta dibekali pemahaman mengenai teknik pengumpulan, pengolahan, visualisasi, hingga interpretasi data yang relevan dengan kebutuhan Kota Bontang. Kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan dan praktik terbaik dalam pemanfaatan data sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi kebijakan pembangunan daerah.